Kopi Sidikalang; Sumatera Utara


Kopi Sidikalang
Jenis: Kopi Robusta

 BACK HOME...
Sidikalang adalah nama sebuah kecamatan di kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Sidikalang yang juga merupakan ibukota Kabupaten Dairi ini secara Geografis berada di barat laut Provinsi Sumatera Utara dengan luas daerah sekitar 191.625 Ha atau sekitar 2,67% dari luas keseluruhan provinsi Sumatera Utara (71.680.000 Ha).
Kabupaten Dairi secara administratif terdiri dari 15 kecamatan, dengan 145 kelurahan. Jika ditinjau dari aspek Topografis Kecamatan Sidikalang yang berada di ketinggian 1.066 m dpl tersebut terdiri dari gunung-gunung dan bukit-bukit dengan kemiringan yang bervariasi. Keadaan lingkungan yang masih cukup alami dan Udara yang sejuk serta jumlah penduduk yang masih seimbang dengan luas wilayahnya, menjadikan Sidikalang sebagai daerah yang relatif nyaman untuk dihuni. Bagi penduduk di Kabupaten Dairi, Sidikalang merupakan kota pusat perdagangan,pendidikan, kesehatan,dan pelayanan umum lainnya.

Salah satu komoditas unggulan yang terkenal dari Sidikalang adalah kopi. Kopi sidikalang sangat terkenal akan kenikmatan cita rasanya, bukan hanya di dalam negeri saja tetapi hampir seluruh pecinta kopi Dunia mengakuinya. Kopi sidikalang juga telah mampu bersaing dengan Kopi Brazil, yaitu salah satu kopi terbaik di Dunia. Luas Keseluruhan Perkebunan kopi Robusta Kab. Dairi adalah 14.117 Ha dengan produksi 6.770,33 ton/tahun sedangkan pertanaman kopi Arabika seluas 5.771,5 Ha dengan produksi 2.639,05 ton/tahun.
Ikon kopi Sidikalang terletak pada kopi Robustanya. Namun karena perbedaan harga jual Robusta dan Arabika yang terpaut cukup signifikan, belakangan ini produktivitas kopi Robusta semakin menurun. Banyak petani beralih menanam kopi Arabica. Selain lebih mudah pemeliharaannya, proses pengolahan juga lebih mudah dibanding kopi Robusta.
Ada juga faktor karakter negatif penjual yaitu banyaknya oknum pengoplos kopi Robusta dengan mencampur kopi Robusta dengan kopi lain yang menyebabkan berkurangnya kualitas Kopi yang beredar di masyarakat. Tentu saja hal itu berimbas kepada kualitas dan harga jual kopi.
Bagi siapa yang belum terbiasa kopi , janganlah coba-coba menyeruput kopi Sidikalang-yang disebut juga Raja Kopi Sumatera- jika tidak ingin jantung berdebar-debar kencang dan mata bisa melek sampai pagi.










Sumber:
Bhre Polo

Bhre Polo

Related Posts:

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.